Antioksidan.
Sebenarnya, vitamin C dalam jeruk tersebut punya banyak fungsi . Vitamin C yang terkandung dalam si buah jeruk berperan penting dalam proses pembentukan kolagen, yaitu suatu komponen dasar dalam proses pembentukan tendon, ligamen, kulit, pembuluh darah, dentin, dan juga tulang. Itulah sebabnya banyak produk susu, minuman, atau sabun yang menjadikan jeruk sebagai bahan tambahannya bahkan menjadi bahan utama pembuatan produk tersebut. Saat luka, vitamin C yang di edarkan ke seluruh tubuh oleh darah akan ikut membantu menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Vitamin C juga bisa menyembuhkan dan mencegah anemia, lho. Soalnya, vitamin C tersebut ikut membantu saat penyerapan zat besi non organik oleh tubuh. Banyak produk-produk seperti pelembab atau lotion yang menggunakan jeruk sebagai bahan pembuatannya. Karena jeruk dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas tersebut kalau tidak dicegah, dapat menimbulkan kangker, katarak, bahkan radiovaskuler.
Menjaga tekanan darah.
Jeruk ternyata mengandung banyak folat. Folat sendiri berfungsi untuk membantu produksi DNA dan RNA juga pematangan sel darah. Sehingga jeruk dapat mencegah anemia. Para peneliti menganjurkan untuk mengkonsumsi folat 180 mcg untuk wanita setiap harinya. Dan 200 mcg untuk pria per harinya.
Potassium yang ada dalam jeruk berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam dan air dalam tubuh. Potasium juga berperan dalam proses kontraksi otot, transmisi impuls saraf ke otot, juga menjaga tekanan darah normal. Disarankan mengkonsumsi 2000 mg potassium per hari. Jeruk dapat mencegah penyakit kronis termasuk kangker dan penyakit jantung, karena jeruk mengandung senyawa fitokimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar